;

Jumat, 25 Mei 2012

Motor Berbahan Gas LPG Karya Mahasiswa Untag Banyuwangi

Jumat, 25 Mei 2012


Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi tidak pernah berhenti untuk berinovasi. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen dan mahasiswa, mereka memperkenalkan inovasi penggunaan tabung elpiji yang dijadikan sebagai bahan bakar sepeda motor.
Menurut Dekan Fakultas Teknik, Endang Suprihatin, ST., MT, bahwa terobosan ini merupakan bentuk pemberdayaan energi alternative ramah lingkungan untuk bahan baker sepeda motor. “ini merupakan pemecahan masalah untuk mengatasi pencemaran lingkungan dengan penggunaan energi alternative pengganti BBM yang ramah lingkungan, yaitu dengan memanfaatkan gas Liquid Petroleum Gas (LPG),” jelasnya.
Dosen Fakultas Teknik, Sugiyono menambahkan bahwa Fakultas Teknik ingin membawa misi lain dalam inovasi kali ini, selain dapat mengurangi efek pencemaran lingkungan, penggunaan alternative ini dapat menjadi harapan untuk membuka usaha perakitan sepeda motor berbahan baker elpiji “masih langkanya bisnis perakitan motor berbahan baker gas dapat memberikan peluang jenis usaha” tambahnya.
Sekedar diketahui, selain inovasi ini dapat mengurangi efek pencemaran lingkungan, juga bernilai ekonomis, mengingat proses konversi bensin ke elpiji pada motor cukup mudah dilakukan. Peralatan yang dibutuhkanpun cukup mudah diperoleh dengan harga yang cukup terjangkau. Berdasarkan hasil tes 1 kg untuk jarak tempuh mnimal 100 km, dengan harga LPG saat ini Rp. 14 ribu per 3,3 kg, maka per km hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 42,42 saja, artinya ada penghematan penggunaan energi Rp. 86,15 per km atau 67 persen, sedangkan bila menggunakan bensin untuk jarak tempuh 35 km, dengan harga bensin Rp. 4500 per liternya maka per km perlu biaya Rp. 128,57. Bandingkan dengan LPG yang sudah dite oleh tim Inovator Fakultas Teknik.


Terima Kasih Sudah Membaca Artikel Motor Berbahan Gas LPG Karya Mahasiswa Untag Banyuwangi
NANTIKAN ARTIKEL DARI ROIS PEDIA SECARA GRATIS

Kang Rois - 07.35